Sejarah Baru di Pesisir Loeha Raya, SAR Tominanga Hadir untuk Kemanusiaan

LOEHA RAYA, LUWU TIMUR – Kegiatan pelantikan Search and Rescue (SAR) Tominanga yang digelar selama dua hari, Sabtu–Minggu (5–6 Juli 2025), di wilayah pesisir timur Towuti dinyatakan sukses. Organisasi ini menjadi unit SAR pertama yang hadir dan berfokus pada aksi-aksi kemanusiaan di kawasan pesisir timur Towuti, termasuk Loeha Raya.

 

Pelantikan ini diwarnai dengan berbagai rangkaian kegiatan, mulai dari bakti sosial hingga penanaman pohon di beberapa masjid di wilayah Loeha Raya. Kegiatan tersebut sekaligus menjadi bentuk komitmen SAR Tominanga dalam mendukung pelestarian lingkungan dan memperkuat sinergi sosial di masyarakat pesisir.

 

Dalam pelaksanaan pelantikan, SAR Tominanga turut menghadirkan sejumlah pemateri dari organisasi ternama di bidang penyelamatan dan petualangan, seperti Mori Diving Club, Hira Speleologi Club, serta beberapa trainer profesional Vertical Rescue. Materi yang dibawakan mencakup teknik penyelamatan di medan berat hingga manajemen operasi SAR di kawasan perairan dan darat.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak. Beberapa instansi dan lembaga hadir langsung dalam kegiatan tersebut, di antaranya Pos TNI AL Lampia Luwu Timur, Polsek Towuti, DPRD Luwu Timur, serta lima kepala desa dari wilayah pesisir timur Towuti. Kehadiran mereka menjadi simbol sinergitas antara organisasi kemanusiaan dengan unsur pemerintah dan masyarakat setempat.

 

Ketua SAR Tominanga menyampaikan apresiasinya atas dukungan seluruh pihak sehingga kegiatan pelantikan berjalan lancar. Ia menegaskan bahwa kehadiran SAR Tominanga di pesisir timur Towuti diharapkan menjadi garda terdepan dalam penanganan bencana dan operasi kemanusiaan.

 

“Kami siap menjadi mitra masyarakat dan pemerintah dalam setiap aksi kemanusiaan, baik di darat maupun perairan. Semoga kehadiran SAR Tominanga dapat memperkuat kesiapsiagaan di wilayah pesisir yang rawan bencana,” ujarnya.

 

Kegiatan pelantikan yang berlangsung selama dua hari ini sekaligus menjadi momentum awal bagi SAR Tominanga untuk memperkenalkan diri kepada masyarakat dan menunjukkan eksistensinya sebagai organisasi kemanusiaan yang adaptif dan responsif terhadap kebutuhan lokal.

Berita Terkait

GEMPA M 6,0 GUNCANG POSO – SATU GEREJA ...
Bendera 80 Meter Berkibar di Tebing Duta ...
Babinsa Koramil 1403-16/Nuha Bersama Warga ...
FUIB, MUI, Wahdah Islamiyah, Persamil, dan ...