Luwu Timur — Memasuki usia ke-14 tahun, organisasi Siswa Pencinta Alam (SISPALA) SMKN 1 Luwu Timur kembali menunjukkan komitmennya terhadap isu lingkungan dan pemberdayaan generasi muda melalui gelaran kegiatan bertajuk “Menguatkan Silaturahmi, Solidaritas, dan Sinergi dalam Menjaga Kelestarian Alam dan Lingkungan.”
Perayaan ini diisi dengan talk show inspiratif yang menghadirkan berbagai tokoh dari latar belakang berbeda namun memiliki kesamaan visi dalam kepedulian lingkungan dan kemanusiaan. Hadir sebagai narasumber, pengusaha sekaligus pemerhati lingkungan Madras Ambasong, relawan kemanusiaan Suaib Laibe, serta perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup Luwu Timur, Mahyuddin.
Diskusi publik yang berlangsung penuh semangat ini mengajak generasi muda untuk membangun kesadaran akan pentingnya menjaga keseimbangan alam serta meningkatkan kolaborasi lintas sektor dalam isu lingkungan.
Tidak hanya itu, SISPALA juga menggelar lomba Cross Country tingkat pelajar yang berhasil menyedot partisipasi dari berbagai sekolah SMA/SMK di Luwu Timur dan bahkan dari luar kabupaten. Lomba ini bukan hanya ajang olahraga alam terbuka, tetapi juga bentuk edukasi terhadap pentingnya ketahanan fisik, kerja sama tim, dan keberanian dalam menghadapi tantangan alam.
Ketua panitia kegiatan menyampaikan harapan besar dari rangkaian acara ini. “Kami ingin kegiatan ini menjadi pemantik semangat bagi siswa-siswi untuk kembali aktif berorganisasi, membangun solidaritas, serta mengambil peran nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan,” ujarnya.
Dukungan atas kegiatan ini datang dari berbagai pihak, termasuk Hira Speloilogi Club, PMI, dan Belantara Indonesia. Sementara itu, sejumlah sponsor turut memberikan kontribusi besar, di antaranya PT. USA Rizq Sentosa, PT. MORI, dan PT. SWJ.
Momentum Milad ke-14 ini menjadi penegasan bahwa generasi muda masih punya ruang besar untuk mengambil peran strategis dalam isu-isu lingkungan dan sosial—asal diberikan wadah, ruang kolaborasi, dan inspirasi yang tepat.
