Jalan provinsi gunakan dana swadaya pemerintah kemana.?

 

 

LUWU TIMUR – Jalan penghubung strategis yang menghubungkan tiga kecamatan dan tiga provinsi di Desa Kawata, Kecamatan Wasuponda, Kabupaten Luwu Timur, mengalami kerusakan parah akibat pergerakan tanah yang terus berulang. Kerusakan ini bukan hanya mengganggu aktivitas warga, tetapi juga mengancam konektivitas antarwilayah di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Tengah.

 

Pada Sabtu (10/5/2025), warga bersama pemerintah desa terlihat bahu-membahu melakukan perbaikan secara swadaya, mulai dari pengerahan alat berat hingga pembuatan saluran air (U-ditch) dan perataan badan jalan. Semua biaya ditanggung masyarakat secara kolektif, tanpa bantuan dari pemerintah pusat maupun provinsi.

 

“Sudah dari kemarin kami turunkan alat berat. Semua ini murni dari iuran warga. Jalan ini sangat penting bagi kami,” ujar Kepala Desa Kawata, Baharuddin, di lokasi perbaikan.

 

Tokoh masyarakat yang juga pengguna jalan, Saparuddin, mengecam minimnya perhatian pemerintah pusat. Menurutnya, perbaikan jalan tak cukup dengan tambal sulam. “Kondisi tanah di sini labil. Harus ada kajian geologi yang serius agar bisa dicari solusi permanen. Bahkan, jalur alternatif perlu mulai dikaji sejak sekarang sebagai langkah antisipatif,” tegasnya.

 

Warga menilai, jika terus dibiarkan, kerusakan ini bisa berdampak besar terhadap distribusi logistik, akses pendidikan, hingga layanan kesehatan di tiga wilayah yang terhubung oleh jalan tersebut.

 

Mengapa warga harus memperbaiki jalan negara dengan dana sendiri? Jawabannya ada pada ketidakhadiran negara saat warganya menghadapi krisis infrastruktur. Pemerintah daerah hingga Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan diharapkan tak lagi berpangku tangan. Yang dibutuhkan bukan sekadar perbaikan sementara, tapi langkah nyata berbasis kajian ilmiah, yang melibatkan ahli geologi dan perencana kota.

 

Sampai kapan masyarakat harus membiayai sendiri jalan vital ini, sementara pemerintah hanya jadi penonton?

Berita Terkait

PT Vale Didemo Warga Wasuponda, DPRD ...
SERTIJAB Polres Lutim kapolres Tegaskan Tak ...
Kehadiran perwakilan Disnaker Lutim ke PKS ...
DPRD Luwu Timur Dinilai Mandul Hadapi ...