“Erik Estrada Soroti Dana CSR Kontraktor Vale: Ada yang Belum Taat, DPRD Siap Bertindak!”

DPRD Luwu Timur Gelar RDP Tindak Lanjuti Program CSR Kontraktor Nasional Mitra PT Vale

 

Luwu Timur — Menindaklanjuti berbagai pertanyaan masyarakat terkait pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) dari para kontraktor nasional mitra PT Vale Indonesia di Sorowako, DPRD Luwu Timur menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada Jumat (25/4).

 

Dalam RDP tersebut, DPRD menghadirkan puluhan kontraktor nasional, perwakilan manajemen PT Vale atas nama Rauf, serta perwakilan dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Luwu Timur.

 

Ketua DPRD dalam sambutannya menegaskan, tujuan RDP ini adalah untuk memastikan pelaksanaan program CSR oleh kontraktor nasional berjalan dengan baik, terstruktur, dan sesuai regulasi. Selain itu, DPRD ingin mendapatkan kejelasan terkait besaran dana CSR yang disalurkan serta mekanisme pengelolaannya.

 

Dalam kesempatan tersebut, para kontraktor nasional merespons positif RDP yang difasilitasi DPRD. Mereka menilai forum ini sebagai momentum yang baik untuk bertukar pikiran dengan pemerintah dan legislatif guna menyamakan persepsi dalam pelaksanaan CSR ke depan.

 

Saat di konfirmasi ERICK ESTRADA anggota komisi III DPRD , menanggapi “semestinya dana CSR dari kontraktor nasional harus berjalan dengan baik dn sesuai dengan regulasi , misalnya siapa yang kelolah dana CSR trsbut dn bagaimna msyrkt bisa akses agar bermanfaat dn terasa di msyrkt bhwa CSR trsbut merupakan dri kontraktor nasional . Selama ini yg kami ketahui hanya CSR PT Vale sj, namun d mana CSR kontraktor nasional itu , jika ini di kelola dengan baik kami yakin dapat bermanfaat besar untuk msyrkt .”

 

 

Namun demikian, beberapa kontraktor juga mengeluhkan masih adanya ketidakteraturan dalam pelaksanaan CSR antar sesama kontraktor nasional. Mereka berharap, ke depan semua kontraktor yang menjadi mitra PT Vale wajib terlibat aktif dalam menyalurkan dana CSR secara seragam dan terkoordinasi.

 

Sebagai tindak lanjut, DPRD bersama para kontraktor nasional telah menyepakati untuk kembali menggelar rapat lanjutan pada Senin, 28 April 2025, bertempat di kantor DPRD Luwu Timur. Rapat ini bertujuan untuk membahas lebih detail skema pengelolaan CSR agar manfaatnya benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat sekitar.

 

DPRD berharap, dengan adanya kolaborasi ini, ke depan program CSR yang dikelola kontraktor nasional dapat memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat Luwu Timur.

Berita Terkait

PT Vale Didemo Warga Wasuponda, DPRD ...
SERTIJAB Polres Lutim kapolres Tegaskan Tak ...
Kehadiran perwakilan Disnaker Lutim ke PKS ...
DPRD Luwu Timur Dinilai Mandul Hadapi ...