SULSEL — Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Kapolda Sulsel) Irjen. Pol. Rusdi Hartono melontarkan peringatan keras kepada jajarannya agar tidak ragu memberantas praktik BBM ilegal yang meresahkan masyarakat. Ia memastikan bahwa dirinya bersih dari praktik tersebut dan siap menjadi tameng bagi anak buahnya yang bertindak benar.
“Paling banyak itu keluhan masyarakat terkait BBM ilegal. TINDAK! Saya Kapolda ini yang bicara tidak terlibat di situ. Gak ada tuh Kapolda terlibat BBM ilegal,” tegas Irjen. Pol. Rusdi Hartono dalam pernyataan yang terekam video, Senin (21/7/2025).
Ia menekankan bahwa Direktorat Kriminal Khusus (Krimsus) sebagai garda terdepan harus bergerak cepat. “Krimsus, tindak sudah! Apa ragunya? Pimpinanmu tidak terlibat permainan ilegal seperti itu,” ujarnya.
Rusdi menyebutkan keresahan publik sudah terlihat jelas dari aksi-aksi demo, media sosial yang ramai, hingga pemberitaan online yang mengungkap kelangkaan BBM bersubsidi. Ia menilai itu sebagai sinyal keras bagi kepolisian untuk turun langsung ke lapangan.
Tonton video selengkapnya. 👇👇👇👇👇
https://vt.tiktok.com/ZSBw2GRMn/
“Masyarakat sudah sering kali demo, media sosial ramai, berita online juga muncul. Tindak Krimsus! Polres-Polres juga diingatkan. Jangan hanya slogan ‘POLRI UNTUK MASYARAKAT’, dengarkan masyarakat!” serunya.
Dengan nada penuh keyakinan, Rusdi berjanji akan melindungi anak buahnya yang bekerja sesuai aturan. “Kalau kalian sudah berbuat benar, saya jadi bumpernya. Apapun saya hadapi,” tambahnya.
Kapolda Sulsel juga menyindir keras jika masih ada oknum yang sengaja menutup mata terhadap praktik ilegal BBM. “Tertibkan! Siapapun yang terlibat. Demi Allah SWT, satu tetes pun saya tidak terlibat. Sekarang kalau saya sudah bicara begini, kasihan masyarakat yang butuh solar,” tegasnya.
Pesan ini sekaligus jadi peringatan bahwa Polri tidak boleh hanya bekerja di balik meja. “Polisi jangan hanya di belakang meja. Turun! Lihat sendiri keresahan rakyat. Kasihan masyarakat yang semakin sulit. Apa jangan-jangan ada dari kita yang menikmati itu semua?” sindirnya.
