Dari Sorowako ke China: dr. Ippah Paradibah, MBBS Harapan Baru SDM Lutim Sesuai Visi Bupati Irwan

 

Sorowako, PijarLutim.com – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh generasi muda asal Kabupaten Luwu Timur. Kali ini datang dari Sorowako, Kecamatan Nuha, tempat di mana dr. Ippah Paradibah, MBBS, di besarkan baru saja menuntaskan pendidikan kedokterannya dan resmi menyandang gelar dokter dari salah satu universitas ternama di Tiongkok.

Ippah adalah anak kedua dari Haji Anning, seorang figur kepala keluarga yang dikenal tekun, sederhana, dan penuh dedikasi dalam memperjuangkan pendidikan anak-anaknya. Ia juga merupakan cucu dari seorang purnawirawan TNI, yang nilai-nilai disiplin dan semangat juangnya menjadi bagian penting dalam perjalanan keluarga ini.

Tak berasal dari kota besar atau lingkungan elite, dr. Ippah membuktikan bahwa dengan kerja keras, doa orang tua, dan tekad baja, putri dari pelosok daerah seperti Sorowako pun mampu bersaing di panggung internasional. Ia menempuh pendidikan dan meraih gelar MBBS (Bachelor of Medicine and Bachelor of Surgery) di luar negeri—suatu pencapaian yang tidak mudah dan membutuhkan pengorbanan besar, baik secara mental, finansial, maupun sosial.

Keberhasilan dr. Ippah kini menjadi magnet motivasi bagi generasi muda Luwu Timur, bahwa keterbatasan bukan alasan untuk menyerah pada keadaan.

Namun lebih dari itu, keberhasilan ini juga menjadi refleksi penting bagi Pemerintah Daerah Luwu Timur. Warga menaruh harapan agar pemda memberikan perhatian serius terhadap potensi SDM lokal yang telah terbukti mampu bersinar di luar negeri. Dukungan nyata dalam bentuk program penempatan kerja, beasiswa lanjutan, atau fasilitas pengabdian di daerah asal menjadi sangat penting untuk mencegah brain drain (hilangnya tenaga terampil ke luar daerah).

“Kalau bukan daerah sendiri yang merangkul dan mendukung anak-anak berprestasi, lalu siapa lagi? Keberhasilan seperti ini seharusnya jadi momentum bagi Pemda Lutim untuk lebih peduli pada pendidikan dan pengembangan SDM lokal,” ungkap seorang warga Sorowako

 

Prestasi dr. Ippah juga dinilai sejalan dengan visi Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, yang dalam berbagai kesempatan menekankan pentingnya pembangunan manusia sebagai fondasi utama kemajuan daerah.

Melalui komitmennya terhadap pendidikan gratis, penguatan beasiswa, dan akses ke jenjang pendidikan tinggi, Bupati Irwan terus mendorong lahirnya generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional.

“Prestasi seperti ini sangat selaras dengan arah pembangunan SDM Lutim ke depan. Kita butuh lebih banyak dr. Ippah lainnya—anak daerah yang siap kembali, mengabdi, dan menjadi bagian dari solusi di bidang kesehatan dan sosial,” ujar salah satu tokoh pemuda di Kecamatan Nuha.

Masyarakat pun berharap agar Pemda Luwu Timur dapat memberikan dukungan berkelanjutan bagi SDM lokal yang telah menunjukkan kapasitas dan integritas, termasuk dalam bentuk fasilitasi pengabdian, program karier daerah, dan pemberdayaan profesional muda.

Selamat kepada dr. Ippah Paradibah dan keluarga. Dari Sorowako ke panggung dunia, dari akar pejuang ke gelar dokter internasional, keberhasilan ini bukan hanya prestasi pribadi, tetapi juga tonggak motivasi bagi generasi muda Luwu Timur.

Semoga keberhasilan ini menjadi awal dari semakin nyatanya visi Luwu Timur yang maju melalui pendidikan dan kekuatan sumber daya manusianya.

Berita Terkait

GEMPA M 6,0 GUNCANG POSO – SATU GEREJA ...
Bendera 80 Meter Berkibar di Tebing Duta ...
Babinsa Koramil 1403-16/Nuha Bersama Warga ...
FUIB, MUI, Wahdah Islamiyah, Persamil, dan ...